Sabtu, 05 Februari 2011

Sama-Sama Berani Main Keras

Predikat pertandingan paling heboh NBL layak diberikan untuk laga Garuda melawan Satria Muda (SM) Britama Jakarta pada seri kedua. Pertandingan yang dimenangkan SM dengan skor telak 64-41 tersebut disaksikan sekitar 5.500 penonton. Penonton sampai rela berdiri karena C-Tra Arena penuh dan sesak. Itu adalah rekor penonton terbanyak NBL Indonesia yang memecahkan rekor sebelumnya pada seri perdana di DBL Arena.
Kalah oleh seteru terhebat seperti SM di kandang tentu saja menyesakkan bagi Garuda. Tidak berlebihan jika kemudian Denny Sumargo dkk bertekad membalas kekalahan itu di kandang SM. Kesempatan tersebut di dapatkan Garuda saat menghadapi SM pada hari perdana seri kelima di Hall A Senayan, Jakarta, malam nanti (5/2).
Meski Garuda selalu kalah dalam dua pertemuan sebelumnya, SM patut waspada menjelang pertandingan nanti malam. Sebab, dalam dua seri terakhir, Garuda menjadi tim yang menunjukkan perkembangan paling pesat. Dalam beberapa uji coba menjelang seri kelima, mereka juga tampil perkasa. Salah satunya ditunjukkan saat mereka mengalahkan PJ 87-84 pada 27 Januari lalu.
Selain kemenangan atas tim terkuat saat ini, poin penting dari perkembangan Garuda adalah karakter bertanding para pemain yang kian tangguh. Saat itu Denny Sumargo dkk tidak takut dengan body contact.
Denny yakin, karakter tersebut bisa terus dijaga oleh para pemain Garuda. Toh, bermain keras dihalalkan selama tidak kasar dan berada dalam koridor fair play.
”Bermain keras tentu berbeda dengan kasar. Pemain tidak cengeng lagi ketika ada kontak badan,” jelas Denny.
Salah satu kunci untuk mengalahkan SM adalah tidak boleh takut untuk bermain keras. Sebab, tim besutan Fictor ”Ito” Gideon Roring itu mengandalkan permainan keras. Diperkuat pemain-pemain berpengalaman, permainan keras tersebut kerap menjadi teror tersendiri bagi rival yang diperkuat banyak pemain muda.
SM pun siap meledak saat tampil di depan pendukungnya sendiri. ”Kami tidak ingin kalah lagi. Kami harus menang. Kami harus bermain lebih baik daripada saat seri keempat lalu. Saat itu SM memang tampil biasabiasa saja,” papar Ito.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger