Jumat, 28 Januari 2011

Garuda Tidak Lagi Takut Duel

Kalahkan Pelita di Laga Ujicoba 
JAKARTA – Garuda Flexi Bandung menjadi tim yang mengalami perkembangan paling signifikan di National Basketball League (NBL) Indonesia 2010-2011. Terseok-seok di dua seri awal, Denny Sumargo dkk mampu bangkit dan tancap gas di seri ketiga dan keempat.
Tren tersebut berpeluang terulang di seri kelima yang akan diselenggarakan di Hall A Senayan, Jakarta, pada 5–13 Februari. Bahkan, melihat persiapan Garuda sejauh ini, mereka berpotensi lebih garang.
Salah satu tandanya adalah sukses Garuda mengalahkan Pelita Jaya (PJ) Esia Jakarta 87-84 dalam laga uji coba di Hall A Senayan, Jakarta, kemarin (27/1). Seperti diketahui, PJ adalah pemuncak klasemen sementara NBL. Dengan hanya sekali kalah, unggul dua kemenangan atas pesaing terdekat, PJ sangat berpeluang menjadi juara musim reguler.
Salah satu kunci kemenangan Garuda dalam uji coba kemarin adalah keberanian Denny Sumargo dkk untuk duel badan alias body contact. Dengan bermain lebih physical, Garuda mampu menunjukkan permainan yang lebih solid.
”Pertandingannya menarik. Tapi, yang paling penting adalah para pemain sudah berani body contact. Mereka tak cengeng lagi ketika melakukannya. Ini perkembangan yang menyenangkan,” jelas Denny setelah uji coba.
Menurut Denny, karakter itulah yang hilang pada awal-awal NBL Indonesia. Buntutnya, tim kebanggan Bandung tersebut kesulitan memetik kemenangan. Termasuk ketika bersua tim-tim yang di atas kertas sebenarnya mampu mereka tundukkan.
Mantan penggawa timnas itu tak khawatir dengan body contact. Tentu saja sepanjang tidak melanggar aturan-aturan yang ada. ”Kalau wasit tak memberikan peringatan, artinya kan tidak ada masalah. Memang seperti ini kalau mau jadi juara. Kami harus total ketika berada di dalam lapangan,” tegas Denny.
Pelatih Garuda Johannis Winar juga menganggap timnya terus menunjukkan peningkatan. Namun, dia berpesan agar kemenangan kemarin tidak membuat pemainnya besar kepala.
”Semua ini berkat latihan defense yang kami lakukan. Menjelang seri kelima ini, kami memang terus memantapkan defense. Porsi latihan defense lebih besar daripada offense,” tambah pelatih yang akrab disapa Ahang tersebut.

Selasa, 25 Januari 2011

CLS Knights Fokus Benahi Kecepatan

SURABAYA – Jeda tiga pekan dari seri keempat menuju seri kelima tidak membuat penggawa Nuvo CLS Knights bisa santai. Karena tampil labil pada seri keempat, mereka banyak melakukan latihan untuk menutupi kekurangan. Perbaikan yang dilakukan terutama pada sektor mental, ketenangan bermain, dan kecepatan.
Salah satu bukti tidak konsistennya permainan CLS adalah kekalahan mereka dari Garuda Flexi Bandung pada seri keempat. Bukan masalah teknis yang membuat CLS kalah dari Garuda. Sebab, pada pertandingan berikutnya, mereka mampu mengalahkan Dell Aspac Jakarta, salah satu tim yang difavoritkan menjadi juara.
Selain faktor mental, pelatih kepala CLS W. Amran menilai, performa timnya tidak maksimal karena postur pemainnya kalah dari para pesaing. Karena itu, dalam sesi latihan hari ini (24/1), Amran memfokuskan diri agar para pemain CLS bisa bermain lebih cepat daripada biasanya.
’’Speed sangat penting karena kami kecil-kecil. Oleh karena itu, mereka harus cepat. Memang tidak bisa dilatih singkat. Tetapi, akan kami coba dalam sisa waktu ini,’’ kata Amran saat dihubungi kemarin (23/1).
Mantan pelatih Stadium Bhinneka tersebut menambahkan, dirinya sangat kecewa dengan kekalahan Agustinus Indrajaya dkk saat seri IV lalu. Amran mengatakan, para pemain sering sekali kehilangan konsentrasi. ’’Anak-anak belum terbiasa dengan situasi seperti itu. Mereka belum mengerti mau ngapain. Ini yang harus dievaluasi,’’ tuturnya.
Amran benar. Melawan Garuda, CLS selalu unggul mulai kuarter pertama sampai ketiga. Hanya, pada akhir laga, konsentrasi tim hilang hingga Garuda bisa menyalip dan memenangi laga.
Pada pertandingan melawan PJ, kembali masalah konsentrasi menjadi penyakit CLS. Terutama, saat mereka tidak mencetak skor sama sekali pada kuarter kedua. Padahal, CLS unggul lumayan jauh pada kuarter pertama.
Hal senada diungkapkan shooting guard Andrie Ekayana saat mengomentari dua kekalahan tersebut. ’’Seharusnya, kami bisa mengambil dua game itu. Pada awal pertandingan, kami mendominasi, tetapi kalah pada akhir pertandingan karena kesalahan sendiri. Ini tidak boleh terjadi lagi,’’ katanya.
Bagi Yayan, panggilan Andrie Ekayana, hal utama yang harus diperbaiki adalah masalah mental dan tidak terburu-buru dalam mengeksekusi peluang. Soal teknik dan taktik, bagi pemian asal Malang itu, tidak menjadi masalah.
CLS menargetkan finis peringkat ketiga. Itu berarti mereka harus berjuang keras pada seri V Jakarta bulan depan. Mereka setidaknya wajib menang empat kali di antara lima pertan dingan yang dijalani. Hal paling penting, CLS wajib mengandaskan pesaing beratnya, Dell Aspac Jakarta, yang juga mengincar posisi ketiga.

Pertahanan Aspac Masih Berlubang

Belum Solid saat Lakoni Uji Coba dengan Tim Amatir 
JAKARTA – Pelatih Dell Aspac Jakarta Tjetjep Firmansyah memiliki banyak tugas berat dalam menyambut seri kelima National Basketball League (NBL) Indonesia bulan depan. Sebagai tim yang disebut-sebut menjadi salah satu kandidat juara, Aspac masih memiliki banyak kelemahan yang harus ditutupi.
Di klasemen sementara mereka masih terpaku di urutan keempat. Jika performa tidak membaik, mereka berpotensi mengalami kesulitan pada championship series. Jika tidak finis di posisi tiga besar, mereka akan langsung berhadapan dengan tim berat di babak pertama playoff.
Dalam uji coba melawan tim amatir Alaska Konima di Hall A Senayan, Jakarta, kemarin (24/1), Aspac belum mampu menunjukkan kelas sebagai tim favorit juara liga profesional tanah air. Meski menang dengan skor telak 88-61, Mario Gerungan dkk belum mampu menunjukkan permainan yang benar-benar solid. Khususnya defense yang masih menyisakan lubang.”Melawan tim yang di bawah seperti ini, defense anak-anak tidak bagus. Kalau offense memang tak perlu diomongkan. Sebab, lawan memang kualitasnya tidak seimbang. Kalau seperti ini, bagaimana nanti kalau melawan tim yang seimbang?” ucap Tjetjep setelah pertandingan kemarin (24/1)
Selain itu, Tjetjep menemukan beberapa hal yang seharusnya tidak dilakukan para pemainnya. Salah satunya adalah kecenderungan mereka untuk mencetak skor sendiri. Padahal, kondisinya akan lebih baik jika pemain tersebut mengoper atau mendrive bola terlebih dulu. Sikap terburu-buru dan bernafsu seperti itu akan berakibat fatal jika Aspac bersua tim yang setara di NBL.
Menurut Tjetjep, pemainnya juga kerap kehilangan fokus. Meski hanya menghadapi tim amatir, berkali-kali anak asuhnya melaku kan turnover. Hal itu sebelumnya juga banyak dila kukan Aspac pada pertandingan resmi. ”Anak-anak itu kalau latihan bisa sangat ngotot sampai berkelahi. Tapi, kalau pertandingan kadang hilang. Begitu sudah ngotot, lalu hilang lagi,” tambah mantan pelatih timnas tersebut.
Nah, untuk menghilangkan kebiasaan buruk itu, Tjetjep sudah mengagendakan tiga uji coba bagi timnya. Yakni kontra Stadium Jakarta (dua kali) serta Pelita Jaya (PJ) Esia Jakarta.
Serangkaian uji coba tersebut bakal menjadi sarana yang tepat untuk menguji kemampuan Mario dkk. Pasalnya, lawan yang dihadapi juga berlaga di NBL Indonesia.
Di sisi lain, Tjetjep tetap yakin timnya bisa menembus tiga besar. Meskipun target tersebut cukup berat. ”Anak-anak ini sangat potensial. Namun, mereka seolah hanya membayangkannya tanpa melakukan apa pun. Mereka bisa menjadi hebat kalau memang mau berbuat yang lebih,” tutur Tjetjep.

Sabtu, 22 Januari 2011

Berharap Kembali Sold Out

SURABAYA – Produsen sepatu, pakaian, dan aksesori olahraga merek League semakin serius dalam mengembangkan kerja samanya dengan liga basket pelajar terbesar di Indonesia, Development Basketball League (DBL). Kemarin (20/1) rangkaian produk baru DBL Collection 2011 di luncurkan dalam grand launching gerai Sportindo terbaru di Grand City, Surabaya.
Highlight peluncuran kemarin adalah sepatu basket Yin Yang Ltd Azrul Edition yang berwarna putih, hijau, dan hitam. Sepatu itu merupakan generasi ketiga sepatu yang menggunakan nama Azrul Ananda, pendiri DBL. Sebelumnya, pada 2009 dan 2010, ada Gravity 2k8 DBL dan Pure Player Ltd Aza.
Prajna Murdaya, direktur Berca Retail Group (BRG), berharap sepatu generasi ketiga itu bisa mengikuti sukses dua sepatu sebelumnya. ”Setiap sepatu League Azrul edition selalu sold out,” kata Prajna kemarin.
Bukan hanya sepatu basket tersebut, Prajna berharap rangkaian DBL Collection 2011 juga mendapatkan sambutan seheboh tahun-tahun sebelumnya. ”Kami sering kekurangan stok terhadap permintaan konsumen untuk DBL collection,” ungkapnya.
Prajna menambahkan, kinerja perusahaan yang dipimpinnya itu memang terus berkembang. Dia menyebut, penjualan League sejak 2007 hingga 2010 selalu tumbuh di atas 100 persen. Kata Prajna, salah satu hal yang mendorong pertumbuhan penjualan tersebut adalah keberhasilan pengembangan basket oleh DBL –tempat League tampil sebagai official sportswear partner– plus keaktifan League untuk menjadi sponsor even-even olahraga di tanah air.
Prajna merinci, sales terbesar masih dikuasai penjualan sepatu, yaitu 80 ribu pasang perbulan. Jumlah itu berkontribusi 60 persen terhadap total penjualan produk-produk League. Nilai sales tersebut merupakan akumulasi dari seluruh titik penjualan League yang berjumlah 1.400 unit di Indonesia.
Dalam acara yang dihadiri ratusan peserta dari kalangan pengusaha, atlet basket, dan pelajar SMA di Surabaya itu, Azrul mengungkapkan rasa bangganya karena memiliki koleksi sepatu sendiri.
”Bagi pemain basket, mimpi terbesar adalah punya sepatu sendiri. Pemain NBA saja belum tentu punya sepatu sendiri. Apalagi, yang laris sampai sold out. Saya bukan pemain basket, tapi punya sepatu sendiri,” ujarnya.
Mengenai pilihan warna hijau untuk sepatu terbarunya itu, Azrul menuturkan terinspirasi warna kebesaran olahraga Surabaya dan kampus tempat kuliahnya dulu, California State University, Sacramento.
”Sepatu itu mewakili perjalanan hidup saya. Jika edisi pertama putih dan hitam polos sebagai simbol awal yang bersih, kemudian yang kedua biru dan oranye sebagai warna asli DBL, sekarang menjadi hijau,” jelas Azrul yang juga commissioner liga basket tertinggi di tanah air, National Basketball League (NBL) Indonesia, itu.
Dalam acara tersebut, Azrul menandatangani jersey DBL Collection 2011 dan sepatu Azrul edition sebagai peresmian DBL Collection 2011 di semua unit penjualan BRG di seluruh Indonesia. (fif)

79 Cleveland CAVALIERS vs Chicago BULLS 92

FAKTA: Ini membutuhkan waktu lebih lama dari yang diharapkan, tetapi tuan rumah Chicago Bulls akhirnya meraih kemenangan 92-79 atas Cleveland Cavaliers, yang telah kehilangan 26 dari 27 pertandingan terakhir mereka. Cavaliers, kalah dari 16 game lurus dan 20 di jalan, berada dalam dua titik dengan tersisa 4:37. Untuk Bulls, Derrick Rose 24 poin, Carlos Boozer memiliki 20-10 double-double di pertandingan pertama kembali dari pergelangan kaki terkilir, dan Luol Deng punya ganda ganda dengan 20 poin dan 12 rebound. Antawn Jamison memiliki 31 poin (dengan empat 3-pointer) dan 11 rebound untuk memimpin Cavaliers, sementara JJ Hickson memiliki 13 poin dan-karir tinggi 20 rebound.
ATAS II KETERANGAN: Bulls adalah tim pertama dalam 13 pertandingan terakhir tidak untuk mencetak 100 poin melawan Cavaliers. Bulls telah gagal untuk mencapai 100 poin dalam 11 pertandingan terakhir mereka.
Yg boleh disebut: "Dengan semua orang kita yang menggedor dan keluar dari lineup, saya pikir ini adalah salah satu permainan terbaik yang kita telah bermain." - Cleveland pelatih Byron Scott
ATAS STAT: The Cavaliers, peringkat 25 di liga dalam rebound, menetapkan musim tinggi dengan 51 rebound dalam permainan peraturan, dan diikat menandai musim mereka dari 18 papan ofensif. Hickson telah 20 rebound, 11 ofensif. "Dia bisa mencetak rekor rebound,''pelatih Bulls Tom Thibodeau kata.
ATAS II STAT: Dari 11 ofensif Hickson's rebound, hanya dua dari mereka pada tanggal 14 nya tembakan tidak terjawab. La 5-untuk-19 dari lapangan.
MENGUBAH POINT: The Cavaliers, yang tertinggal 20 poin pada kuartal ketiga, ditarik ke dalam dua poin di 77-75. Kemudian Bulls mencetak 11 poin berikutnya untuk naik 88-75. Tembakan kunci adalah 3-pointer oleh Kyle Korver yang menyebar memimpin sampai delapan.
SAAT: Thibodeau diterima pelatih kepala pertama teknisnya busuk pada tanda 01:54 triwulan ketiga. Dia mengatakan dia tidak tahu apakah itu nya teknis terlebih dahulu.
CEDERA UPDATE: Ramon Sessions, salah satu dari beberapa Cavaliers yang belum secara signifikan cedera musim ini, meninggalkan permainan sebelum turun minum dengan jenis perut kanan dan tidak kembali.
HOT: Korver, yang memiliki setengah bidikan yang sangat miskin pertama, 3-untuk-6 dari Sabtu kisaran 3-point dan telah membuat 11 dari 19 bom terakhir. Dia sekarang menembak 40,5 persen dari belakang busur pada musim.
Rookie WATCH: Cleveland Christian Eyenga, dalam permainan karir ketujuh dan memulai karir kedua, adalah 2-untuk-9 dari lapangan selama tujuh poin dengan lima rebound.
Yg boleh disebut II: "Saya pikir malam ini kami bermain seperti kami tahu kami memiliki kesempatan untuk menang." - Cleveland forward Antawn Jamison
DI DALAM ARENA: Dalam perayaan permainan playoff Bears 'terhadap Green Bay Packers Minggu, maskot Beruang Staley dan Benny Bull melemparkan bola souvenir ke kerumunan selama timeout.
PENTING: Thibodeau ditanya sebelum pertandingan jika ia akan jadwal praktek Minggu sekitar permainan Chicago Bears-Green Bay Packers NFC Championship pukul 2 siang Thibodeau tidak mengatakan apa yang akan dilakukan, tetapi dengan jelas permainan sepakbola tidak menonjol dalam pikirannya . "Kami harus tetap prioritas kami dalam rangka,''katanya." Kami rooting for Bears, tapi kita harus mengurus bisnis kita sendiri "memutuskan. Thibodeau setelah pertandingan tidak memiliki latihan hari Minggu.
UP NEXT: Untuk Bulls, Milwaukee Senin vs, vs Orlando Jumat, vs Indiana Sabtu. Bagi Cavaliers, pada hari Senin New Jersey, pada Selasa Boston, Jumat vs Denver.

Rabu, 19 Januari 2011

BETTER SEASON

BETTER SEASON adalah turnamen yang diadakan oleh SMA Negeri 2 Kebumen di GOR SMA Negeri 2 Kebumen. Turnamen ini diselenggarakan untuk memperingati pengesahan GOR SMA Negeri 2 Kebumen yang baru saja dibangun. Turnamen ini di khususkan untuk para pelajar SMA dan SMP di karisedenan Kedu & Banyumas, para peserta yang berminat dapat mengikuti turnamen ini dengan cara datang ke SMA Negeri 2 Kebumen atau mengirim e-mail ke better.season2011@gmail.com.
Untuk info lebih lanjut, ikuti perkembangan di website ini atau datang saja ke SMA Negeri 2 Kebumen.
Rasakan Atmosfir Basket yang berbeda.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger