Selasa, 08 Maret 2011

Klasemen Sementara

BAGAN PERTANDINGAN SMA







GROUP A Selisih gol Menang Kalah Point
  Nama Team M K
1 SMA N 1 PURWOKERTO 113 22      2    0    6
2 SMA YOS SUDARSO CILACAP 35 2      1    0    3
3 SMA N 1 SUMPIUH 4 113      0    2    2
4 SMK MA'ARIF 20 35      0 1    1







GROUP B Selisih gol Menang Kalah Point
  Nama Team M K
1 SMA N 2 KEBUMEN "B" 164 16     2    0    6
2 SMA N 3 CILACAP 53 10     1    0    3
3 SMA N 1 KUTOWINANGUN 20 133     0    2    2
4 SMA N 1 PETANAHAN 6 84     0    1    1







GROUP C Selisih gol Menang Kalah Point
  Nama Team M K
1 SMA N 1 KEBUMEN 67 72      1    1   4
2 SMA N 3 PURWOKERTO 44 30      1    0   3
3 SMA N 2 KEBUMEN "A" 28 37      0    1   1







BAGAN SMP
    Selisih gol Menang Kalah Point
  Nama Team M K
1 SMP NEGERI 1 KEBUMEN 125 0      1    0    3
2 SMP NEGERI 3 KEBUMEN 16 15      1    0    3
3 SMP NEGERI 1 AMBAL 15 16      0    1    1
4 SMP MUHAMADIYAH 2 KBM 0 125      0    1    1

Hasil Pertandingan

Hasil Pertandingan

Selasa, 8 Maret 2011

8 13.00-14.00: SMP N 1 Ambal  vs SMP N 3 Kebumen


         15
            16
9 14.00-15.00: SMA N 2 Kebumen "B" vs SMA N 1 Kutowinangun


         80
             10
10 15.00-16.00: SMA N 1 Kebumen vs SMA N 3 Purwokerto


         30
             44
11 16.00-17.00: SMA N 1 Sumpiuh vs SMA N 1 Purwokerto


          2
            78

Senin, 07 Maret 2011

HASIL PERTANDINGAN

Senin, 7 Maret 2011


14.00-15.00 :SMA N 2 Kebumen "B" vs SMA N 1 Petanahan

            84
              6
15.00-16.00 :SMP N 1 Kebumen vs SMP Muhamadiyah 2 Kebumen

            125
              0
16.00-17.00 SMA N 1 Sumpiuh vs SMA Yos Sudarso Cilacap

              2
              35
17.00-18.00 SMA N 1 PURWOKERTO vs SMK MA'ARIF 1 KEBUMEN

             35
              20
18.00-19.00 SMA N 1 Kutowinangun vs SMA N 3 Cilacap

             10
              53
19.00-20.00 SMA N 2 Kebumen "A" vs SMA N 1 Kebumen

             37
             28











Klasemen Sementara







GROUP A Selisih gol Menang Kalah Point
  Nama Team M K
1 SMA YOS SUDARSO CILACAP 35 2      1     0    3
2 SMA N 1 PURWOKERTO 35 20      1     0    3
3 SMK MA'ARIF 20 35      0     1    1
4 SMA N 1 SUMPIUH 2 35      0     1    1







GROUP B Selisih gol Menang Kalah Point
  Nama Team M K
1 SMA N 2 KEBUMEN "B" 84 6      1    0    3
2 SMA N 3 CILACAP 53 10      1    0    3
3 SMA N 1 KUTOWINANGUN 10 53      0    1    1
4 SMA N 1 PETANAHAN 6 84      0    1    1







GROUP C Selisih gol Menang Kalah Point
  Nama Team M K
1 SMA N 1 KEBUMEN 37 28      1    0   3
2 SMA N 2 KEBUMEN "A" 28 37      0    1   1
3 SMA N 3 PURWOKERTO  0 0      0    0   0







BAGAN SMP
    Selisih gol Menang Kalah Point
  Nama Team M K
1 SMP NEGERI 1 KEBUMEN 125   0      1     0    3
2 SMP MUHAMADIYAH 2 KBM   0 125      0     1    1
3 SMP NEGERI 1 AMBAL   0   0      0     0    0
4 SMP NEGERI 3 KEBUMEN   0   0      0     0    0























Minggu, 06 Maret 2011

PERATURAN PERTANDINGAN

JADWAL PERTANDINGAN

Rabu, 23 Februari 2011

Empat Hektare Penuh Atraksi Basket di Jam Session

Staples Center bukan satu-satunya tempat penuh aksi di NBA All-Star 2011. Los Angeles Convention Center pun disulap jadi theme park temporer pesaing Disneyland. Berikut catatan AZRUL ANANDA.
Pergi ke kawasan Los Angeles? Tidak lengkap kalau belum mampir ke Disneyland atau Universal Studios, atau theme park-theme park lain yang bertebaran di wilayah selatan negara bagian California tersebut.
Masalahnya, kalau datang hanya satu akhir pekan demi NBA All-Star 2011 di Los Angeles, kita mungkin tidak punya waktu untuk mengunjungi tempat-tempat lain. Selama tiga –atau empat hari-- waktu kita mungkin sudah habis di radius 1-2 kilometer di downtown Los Angeles.
Jumat-Sabtu-Minggu, 18-20 Februari, mulai sore sampai malam pasti habis di Staples Center, tempat diselenggarakannya even-even utama NBA All-Star 2011. Pagi sampai siangnya? Mungkin sudah habis untuk menikmati atraksi-atraksi lain yang berkaitan dengan NBA All-Star 2011. Selama akhir pekan ini, sejumlah show dan party yang berkaitan dengan NBA All-Star memang meramaikan downtown Los Angeles.
Tapi yang paling seru, dan paling menghabiskan waktu kalau memang kita mau, ada di Los Angeles Convention Center (LACC). Sebuah ruang ekshibisi raksasa yang letaknya bersebelahan dengan Staples Center.
Dan kalau mau, dari pagi sampai malam, bisa menghabiskan waktu di LACC selama empat hari, dari Jumat sampai Senin (18-21 Februari).
Ada apa di sana? Selama empat hari, LACC digunakan untuk NBA Jam Session. Apa itu? Pada dasarnya, selama empat hari, LACC disulap menjadi sebuah theme park a la Disneyland atau Universal Studios. Bedanya, kalau Disneyland untuk kartun dan Universal untuk film, maka NBA Jam Session adalah untuk basket.
Memang, Jam Session tidak secanggih Disneyland atau Universal, karena bersifat temporer. Tapi, di sana orang tetap bisa bersenang-senang. Bagi warga Los Angeles, mungkin ini adalah atraksi alternatif yang seru, yang belum tentu datang ke kota itu sekali dalam sepuluh tahun.
Sejak 1992, Jam Session memang selalu mengiringi kehebohan NBA All-Star, di mana pun even itu berkunjung. Dengan demikian, mereka (mayoritas) penggemar yang tidak bisa (atau tidak mampu) membeli tiket nonton All-Star tetap bisa menikmati kehebohannya.
***
Berkunjung ke Jam Session, kita harus sama siapnya dengan ketika berkunjung ke Disneyland atau Universal Studios. Bagi penggemar basket –khususnya NBA-- di Indonesia, contoh “mini”-nya ada. Yaitu NBA Madness, yang sudah diselenggarakan Jawa Pos Group dan DBL Indonesia (pengelola Development Basketball League dan National Basketball League Indonesia) pada 2009 dan 2010.
Bila NBA Madness diselenggarakan di atrium mal-mal, yang biasanya hanya cukup untuk menampung satu “setengah lapangan basket” plus berbagai booth sponsor, maka Jam Session ini ratusan kali lebih besar.
Tepatnya seluas empat hektare! Ya, empat hektare!
Meski superluas, menikmatinya tetap butuh perjuangan hebat. Sebab, antrean sudah akan didapat dari pintu masuk Los Angeles Convention Center sampai hampir semua “wahana” di dalam Jam Session.
Padahal, untuk masuk tidaklah gratis. Harga tiket per harinya di kisaran USD 30 atau sekitar Rp 270 ribu. Enaknya jadi tamu VIP NBA sepanjang ajang NBA All-Star, rombongan DBL dan NBL Indonesia bukan hanya dapat fasilitas keluar-masuk gratis, tapi juga bebas antrean lewat pintu ekspres.
Begitu masuk –dan melewati berbagai pemeriksaan sekuriti-- suasana langsung terasa heboh. Ada “lorong” besar berdinding kain bergambarkan bintang-bintang NBA All-Star 2011. Di tengahnya, ada jalur berjalan ala karpet merah, tapi berupa jalur bercorak kayu khas lapangan basket.
Di kanan-kirinya pun ada “penyambutan.” Kalau bintang Hollywood disambut jepretan banyak fotografer, kalau pengunjung Jam Session disambut puluhan staf even yang menepuk-nepukkan balon tongkat (clapper) khas penonton basket. Tidak jarang mereka mengajak pengunjung toast. Bagi penonton, rasanya pun seperti jadi pemain basket yang akan masuk ke lapangan dan disambut oleh para penonton!
Di dalam, tinggal pilih mau ke “wahana” mana. Total, ada tujuh lapangan penuh temporer untuk berbagai permainan. Mulai 3-on-3, laga-laga ekshibisi komunitas, dan lain-lain. Yang utama disebut Center Court, yang mungkin lebih tepat disebut sebagai stadion temporer. Sebab, bukan hanya lapangan yang terpasang. Di sekelilingnya ada pula tribun tiga sisi berkapasitas sekitar 2.000 orang. Di salah satu sisi, ada pula dua layar LED besar, plus scoreboard besar di tengah-tengahnya. Selain itu ada pula tujuh “setengah lapangan” bertebaran, untuk keperluan sponsor, klinik basket anak-anak, dan lain-lain.
Bagi yang gila merchandise, di tengah-tengah LACC ada NBA Store. Kalau lagi ramai-ramainya, untuk masuk toko superluas itu perlu antre. Ketika mau bayar, juga harus ada antrean menuju kasir. Padahal, jumlah kasirnya belasan!
Setiap hari, ada sejumlah pemain atau mantan pemain NBA hadir. Termasuk untuk duduk di kawasan khusus, melayani permintaan tanda tangan para penggemar.
***
NBA All-Star 2011 mungkin bisa dibilang sukses besar. Paling tidak dalam menyedot perhatian, baik di Amerika Serikat sendiri maupun di dunia. Rating televisi kontes slam dunk hari Sabtu (19/2) disebut gila-gilaan. Di AS, ditonton sampai 8,1 juta orang, tertinggi dalam 26 tahun sejarah penyelenggaraan.
Blake Griffin, bintang muda Los Angeles Clippers yang memenangi kontes slam dunk setelah melompati sebuah mobil, instan jadi superstar dunia. “Bau-bau” kontes itu sudah di-setting semakin kentara ketika kita melihat toko merchandise utama di Staples Center hari Minggu (20/2), sebelum laga puncak NBA All-Star.
Di pintu masuk LA Team Store, sudah terpampang t-shirt merah bergambarkan Blake Griffin, bertuliskan “Slam Dunk Champion.” Kata seorang staf NBA, kaus itu bahkan sudah dijual Sabtu malam lalu, tidak lama setelah Griffin dinobatkan sebagai pemenang.
Sudah disiapkan Griffin bakal menang? Entahlah. Tapi kalau pun iya, saya tidak komplain, karena kontes Sabtu itu benar-benar menghibur. Dan inti akhir pekan ini memang bukan persaingan yang sehat, melainkan tingkat keasyikan yang harus setinggi mungkin.
Hari Minggu itu, suasana ramai luar biasa. Sebagai tamu VIP NBA, saya dan teman-teman dari DBL dan NBL Indonesia dapat fasilitas ekstra sebelum acara dimulai pukul 17.00 waktu setempat. Kami diajak turun ke lapangan, ditunjukkan kesibukan di balik layar, lalu berfoto di lapangan hanya beberapa menit sebelum acara berlangsung.
Bukan sekadar foto biasa, NBA juga menyiapkan seorang “Legend” (mantan bintang) untuk pose bersama kami (dan sejumlah tamu VIP lain). Dia adalah AC Green, mantan bintang Los Angeles Lakers.
Dalam tur singkat itu, sejumlah bintang besar lain kami jumpai. Seperti David “The Admiral” Robinson, mantan center andalan San Antonio Spurs yang pernah masuk daftar 50 pemain terbaik dalam sejarah. Di “balik layar,” juga bertemu head coach Boston Celtics, Doc Rivers, sedang berbincang dengan head coach Los Angeles Clippers, Vinny del Negro.
Fasilitas ekstra lain yang kami dapat: Lagi-lagi party. Di ajang ini, memang ada banyak sekali pesta untuk para partner dan undangan VIP. Minggu malam setelah laga All-Star, mereka yang dapat undangan khusus diajak menyeberang jalan. Di depan Staples Center, jalan Figueroa memang diblokir, dan kawasan restoran di sekitar situ juga ditutup. Di sana dipasang tenda besar, di dalamnya ada panggung untuk menghibur para tamu.
Beberapa selebriti yang nongol di laga All-Star ikut hadir di situ. Antara lain penyanyi legendaris yang tunanetra, Stevie Wonder.
Soal berlangsungnya laga NBA All-Star sendiri mungkin tak perlu terlalu banyak dibahas di sini. Tim wilayah barat (West) menang, dan bintang tuan rumah dari Los Angeles Lakers, Kobe Bryant, terpilih sebagai Most Valuable Player (MVP) setelah mencetak 37 poin.
Meski demikian, tongkat estafet popularitas agak-agaknya sudah terjadi di Los Angeles. Kobe Bryant mungkin masih bintang paling top, tapi dia sudah sangat disaingi oleh Blake Griffin. Buktinya, saat laga All-Star, para penonton bersama meneriakkan “We want Blake! We want Blake!” ketika pemain Clippers itu duduk di bangku cadangan.
Begitu Griffin masuk lapangan, sorakan hebat pun menyertainya.
Tahun depan, NBA All-Star pindah ke pantai timur Amerika, ke kota Orlando. Apakah bisa menyaingi NBA All-Star 2011 di Los Angeles ini? Tampaknya itu bakal menjadi sebuah tantangan hebat…

CLS Knights versus Garuda Awali Championship Series

Liga bola basket tertinggi di tanah air, National Basketball League (NBL) Indonesia, hari ini mengumumkan jadwal babak Championship Series alias playoff, yang akan diselenggarakan di DBL Arena Surabaya, Maret mendatang. Dimulai dengan konferensi pers pengumuman berbagai penghargaan pada 7 Maret, pertandingan-pertandingan menuju gelar juara dimulai pada 8 Maret, berakhir dengan babak final pada 13 Maret.
“Tidak sabar rasanya menunggu Championship Series. Di penghujung musim perdana NBL Indonesia ini, kami menerapkan sistem single game elimination yang sangat mendebarkan. Kalau menang lanjut, sekali kalah langsung pulang,” kata Azrul Ananda, commissioner NBL Indonesia.
Di babak Championship Series ini, delapan tim terbaik akan mencoba saling menggugurkan. Secara berurutan mengikuti peringkat klasemen, delapan tim itu adalah Pelita Jaya Esia Jakarta, Satria Muda Britama Jakarta, Dell Aspac Jakarta, Nuvo CLS Knights Surabaya, Garuda Flexi Bandung, Stadium Jakarta, Muba Hangtuah IM Sumsel, dan Bimasakti Nikko Steel Malang.
Nantinya, peringkat 1 akan melawan peringkat 8 (Pelita Jaya versus Bimasakti), 2 melawan 7 (Satria Muda versus Muba Hangtuah), 3 melawan 6 (Aspac versus Stadium), dan 4 lawan 5 (CLS Knights versus Garuda).
Pada hari pertama Championship Series, Senin, 7 Maret, penyelenggara dari PT Deteksi Basket Lintas Indonesia akan lebih dulu mengumumkan berbagai kategori penghargaan. Termasuk di antaranya Most Valuable Player (MVP), yang menyediakan hadiah sangat bergengsi: Sebuah mobil All-New Chevrolet Spark. “Kami sedang memfinalisasi semua data yang masuk setelah musim reguler berakhir. Karena ada banyak penghargaan yang akan dibagikan. Baik berdasarkan statistik maupun voting pemain atau pelatih,” jelas Azrul.
Lalu, sebagai pertandingan pembuka, pada Selasa, 8 Maret, duel terpanas antara peringkat 4 versus 5 diselenggarakan. Yaitu Nuvo CLS Knights versus Garuda Flexi. Setelah itu, baru laga peringkat 1 versus peringkat 8, Pelita Jaya Esia versus Bimasakti Nikko Steel.
“Sejak musim reguler, duel peringkat 4 lawan 5 ini sudah paling dinantikan. Karena pasti akan mempertemukan dua tim elite NBL Indonesia. Baik CLS maupun Garuda sudah saling mengalahkan di musim reguler. Ini bakal menjadi pertandingan terpanas,” ujar Azrul Ananda.
Jadwal lengkap Championship Series disertakan dalam rilis resmi NBL Indonesia ini. Nantinya, sejumlah pertandingan akan ditayangkan secara langsung di ANTV. Mengenai jadwal siarang langsung tersebut, akan diumumkan dalam waktu dekat. (*)
JADWAL CHAMPIONSHIP SERIES NBL INDONESIA
Semua pertandingan di DBL Arena Surabaya

Senin, 7 Maret 2011
Konferensi Pers & Pengumuman berbagai award NBL Indonesia 2010-2011
Selasa, 8 Maret 2011
(1) 13.00-15.00 - Nuvo CLS Knights Surabaya v Garuda Flexi Bandung
(2) 15.00-17.00 - Pelita Jaya Esia Jakarta v Bimasakti Nikko Steel Malang

Rabu, 9 Maret 2011

(1) 17.00-19.00 - Satria Muda Britama Jakarta v Muba Hang Tuah IM Sumsel
(2) 19.00-21.00 - Dell Aspac Jakarta v Stadium Jakarta

Kamis, 10 Maret 2011
Semifinal 1
13.00-15.00 - Pemenang Selasa (2) v Pemenang Selasa (1)

Jumat, 11 Maret 201
Semifinal 2 

19.00-21.00- Pemenang Rabu (1) v Pemenang Rabu (2)

Minggu, 13 Maret 2011
Perebutan Juara Ketiga 

18.00-20.00 - Kalah Semifinal 1 v Kalah Semifinal 2
Grand Final 
21.00-23.00 - Pemenang Semifinal 1 v Pemenang Semifinal 2

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger